Run For Leprosy

Apa itu Run For Leprosy?

Run for Leprosy adalah salah satu kegiatan yang diadakan oleh Teach For Indonesia yang bertujuan untuk menunjukan kepedulian terhadap mereka semua yang sedang maupun pernah menderita kusta. Dimana hasil dari kegiatan ini akan di sumbangkan dan digunakan bagi komunitas kusta.

Kesan dan Pesan sebagai Pelari (Run for Leprosy)?

Kesan saya dalam mengikuti kegiatan ini adalah saya sangat senang karena selain berolahraga, saya juga turut membantu mereka semua yang sedang maupun pernah menderita kusta. Selain itu, rasanya tidak menyangka sekaligus senang karena begitu banyak peserta yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial ini sehingga membuat acara ini begitu ramai yang artinya semakin banyak pula orang-orang yang ikut membantu. Namun secara keseluruhan, sebagai pelari saya sangat senang bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial ini, karena itu artinya saya juga turut membantu mereka semua yang menderita kusta.

Pesan saya semoga kegiatan sosial ini dapat terus berlangsung setiap tahunnya, dan diperbanyak lagi kegiatan sosial lainnya agar semakin banyak pula orang-orang membutuhkan yang terbantu. Selain itu, dengan banyaknya kegiatan sosial yang dilaksanakan, itu artinya memberikan kesempatan kepada banyak orang untuk turut serta membantu siapa saja yang membutuhkan :)

Kusta

Kusta atau lepra (leprosy) adalah penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae yang menyerang kulit dan sistem saraf tepi. Dimana penyakit ini dapat mengakibatkan sebagian anggota tubuh tidak berfungsi sebagaimana mestinya, bahkan dapat menimbulkan kecacatan. Ironisnya, saat ini Indonesia menempati posisi ke-3 dengan penderita kusta terbanyak di dunia, dan peringkat ke-1 di ASEAN.

Jenis Kusta

1. Kusta Kering (Pausibasiler)

Kusta kering ini umumnya bersifat tidak menular, namun kusta kering dapat menimbulkan kecacatan pada penderitanya jika tidak segera diobati.

ciri-ciri kusta kering : 

• Berupa bercak putih seperti panu 
• Jika disentuh tidak terasa gatal ataupun sakit 

2. Kusta Basah (Multibasiler)
Berbeda dengan kusta kering, kusta jenis ini justru bersifat menular.

ciri-ciri kusta basah : 

• Berupa bercak kemerahan dalam jumlah yang banyak 
• Bagian yang terinfeksi biasanya menebal dan bengkak 
• Jika disentuh akan terasa sakit 

Penyebab Kusta

Kusta disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae, dimana proses inkubasi pada bakteri ini berlangsung cukup lama sehingga agak sulit untuk mengidentifikasinya secara dini. Biasanya bakteri ini cukup banyak ditemukan di lingkungan endemik, dengan tingkat kebersihan yang rendah. 

Cara penularannya sampai saat ini belum diketahui secara pasti, namun menurut beberapa hipotesis penularannya berlangsung melalui udara (pernapasan).

Pencegahan Kusta

Diketahui bahwa bakteri penyebab kusta berkembang biak dengan baik pada lingkungan kotor maka hal yang paling penting agar tidak terjangkit kusta adalah menjaga kebersihan, baik kebersihan diri maupun lingkungan. Selain itu juga tetap menjaga kesehatan tubuh sehingga sistem pertahanan tubuh tetap baik.

Dampak Kusta

Secara fisik, kusta dapat mengakibatkan sebagian organ tubuh tidak berfungsi dengan baik, bahkan dapat mengakibatkan kecacatan pada penderitanya. Akan tetapi, dampak yang paling menyedihkan adalah dampak dari lingkungan sosialnya.

Kebanyakan penderita kusta dijauhi oleh teman, saudara bahkan keluarganya. Mengapa? karena kebanyakan dari mereka merasa takut tertular jika terlalu dekat dengan penderitanya. Selain itu, kurangnya pengetahuan tentang kusta membuat lingkungan sekitarnya cenderung membiarkannya, bahkan mengucilkannya tanpa tahu bagaimana kondisi si penderitanya dan bagaimana membantunya.

Komitmen diri terhadap Kusta

Saya berkomitmen untuk selalu memberikan kesempatan kepada semua penderita kusta untuk dapat hidup seperti yang lainnya. Membantu apa yang bisa saya bantu dan tidak mengucilkan mereka. Karena bagi saya, memberikan kesempatan kepada mereka untuk hidup normal seperti yang lainnya sangatlah penting karena itu dapat mengurangi rasa keputusasaan yang mereka miliki akibat dikucilkan. 

Selain itu, saya juga berkomitmen untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan saya agar saya dan semua orang disekitar saya selalu sehat dan terhindar dari kusta dan penyakit lainnya. 

Saran mengenai sosialiasi yang baik terhadap kusta

Saran saya dalam mensosialisakan kusta adalah dengan melakukan sosialisasi terhadap orang-orang yang memiliki pengetahuan rendah tentang kusta namun di utamakan pada lingkungan-lingkungan kumuh, ataupun lingkungan terpencil. 

Sosialisasi yang diberikan pun diharapkan tidak hanya sebatas pengetahuan umumnya saja, tetapi juga mensosialisasikan bagaimana melakukan pencegahan serta apa yang harus dilakukan jika kita bertemu dengan penderita kusta. Sehingga mereka tahu bagaimana cara menghadapi dan membantu si penderita kusta tersebut dengan baik, bukan mengucilkannya.